Daftar Tempat Wisata yang dikunjungi di hari kedua :
- Genting Highland
- Vihara Chin Swee
- Genting Indoor Theme Park
Hari ini saya bangun jam 6 pagi. Rencana jalan-jalan hari ini adalah menghabiskan waktu seharian di Genting Highland. Sekitar jam 7 lebih, saya keluar hotel berjalan kaki menuju ke counter GO Genting yang ada di tempat perhentian bis. Sekedar informasi buat yang belum pernah ke Genting menggunakan bis. Kalau di brosur ataupun papan loket, ditulis bahwa bis berangkat setiap 1/2 jam dan bis paling pagi adalah jam 8 pagi. Kenyataannya tidak demikian. Bis yang berangkat ditentukan oleh pihak Go Gentingnya dan keberangkatannya bukan setiap 30 menit sekali. Tapi bisa 2 sampai 3 jam sekali. Waktu jalan-jalan ke KL pertama kali dulu, saya sampai menyewa taksi gara-gara terlalu siang saat hendak membeli tiket bis. Jadi saran saya belilah tiket sehari sebelumnya (kalau memang bisa) atau kalau tidak belilah terlebih dahulu sepagi mungkin di counter Go Genting ( Loket buka jam 07:00 pagi). Jika anda baru membeli sekitar jam 10-11, besar kemungkinan anda akan kehabisan tiket dan baru bisa berangkat ke Genting sekitar jam 2 lebih. Dan untuk tiket bis ini sendiri, jamnya adalah fix / ditetapkan terlebih dahulu waktu beli (seperti beli tiket bioskop). Jadi kita tidak bisa sesukanya berangkat dan pulang pada jam yang kita mau. Disarankan untuk membeli tiket PP (Pulang Pergi), karena kebanyakan tiket bis akan habis bila anda berencana untuk membeli pada saat pulang nanti.
Sebenarnya kemarin sore saya sudah ke loket pembelian tiket GO Genting, tapi menurut petugas yang menjual tiket, tiket bis Genting untuk besok hanya bisa dibeli hari itu juga (tidak bisa dibeli 1 hari sebelumnya). Tapi alangkah kagetnya saya setelah tahu bahwa tiket bis untuk berangkat hari ini yang pagi ternyata habis, dan tiket bis paling pagi yang tersedia adalah jam 11:30. Dan anehnya saat saya tanya ke petugas loketnya tiket besok bisa dibeli hari ini. Wah.. kok plin plan gini petugasnya. Kebetulan waktu itu ada orang Indonesia lain yang juga bernasib sama denganku. Kemarin dia juga mencoba membeli tiket untuk hari ini dan tidak bisa. Karena gak ada pilihan lain, saya pun akhirnya membeli paket Go Genting Express (Tiket PP bis dan cable car berangkat jam 11:30 dan pulang jam 8:30 malam serta tiket untuk main di Indoor Theme Park serta tiket masuk ke Snow World) seharga RM 60.
Karena masih agak siang, maka kami memutuskan untuk pergi makan dulu ke daerah Maharajalela. Kali ini kami makan di restoran Chinese, Wan Fo Yuan. Harga makanan di sini bervariasi, dari yang mahal (RM 15) sampai dengan yang murah (RM 5). Saya akhirnya memesan Hokkian Noodle seharga RM 6.
Setelah makan pagi, kami pun menyempatkan diri mengunjungi Petaling Street untuk membeli makanan sebagai bekal makan siang kita nanti di Genting. Dari Kedai Makanan di Petaling Street, kami segera bergegas kembali ke KL Sentral. Karena jam sudah menunjukkan pukul 11:00 dan jadwal keberangkatan bis ke Genting adalah jam 11:30, jadi waktunya sedikit mepet. Untungnya waktu kami sampai di KL Sentral, jam masih menunjukkan pukul 11:20, dan bisnya memang belum berangkat.
Tidak lama setelah itu, kami pun mengantri untuk masuk ke dalam bis dengan menunjukkan tiket ke petugas. Sekitar jam 11:40, bis kami pun berangkat ke Genting. Lama Perjalanan ke Skyway Cable Car Station di Genting adalah sekitar 1 jam.
Sesampainya di Skyway Cable Car Station, kami ke toilet sebentar dan langsung naik ke lantai 3 untuk mengikui antrian Cable Car. Waktu kami sampai di antrian jam sudah menunjukkan pukul 12:45. Lama Antrian Cable Car ini sekitar 30 menit – 50 menit (tergantung ramainya pengunjung).
Sesampainya di Genting Highlands, cuaca ternyata tidak menunjukkan tanda-tanda bersahabat. Banyak kabut dan sedikit hujan di luar. Genting Theme Park sendiri juga tidak seperti yang saya kunjungi pada kunjungan pertama dulu. Bagian Outdoor dari Genting Theme Park kali ini sedang dalam tahap renovasi, sehingga ditutup total. Jadi yang ada di sini cuma ada Snow World dan Indoor Theme Park saja. Hal ini cukup mengecewakan, karena bagian Outdoornya jauh lebih besar daripada bagian Indoor-nya. Genting secara keseluruhan memang tidak terlalu spesial dan tidak sebesar Dufan (Dunia Fantasi) Jakarta. Permainannya pun bisa dibilang biasa saja. Menurut saya jauh lebih seru Universal Studio Singapore ataupun Happy Valley yang ada di China. Tapi setidaknya daripada cuma Indoor Theme Park saja, masih jauh lebih mending bila kita bermain di Outdoor-nya.
Setelah sampai di Skyway Cable Car Station yang ada di atas (Genting Highlands), kami dihadapkan pada pilihan apakah mau bermain di Indoor Theme Park dulu atau ke vihara Chin Swee terlebih dahulu. Karena Indoor Theme Park masih bisa dikunjungi pada saat hari mulai gelap nanti, kami pun memutuskan untuk pergi ke vihara Chin Swee terlebih dahulu.
Vihara Chin Swee (Chin Swee Caves Temple)
Cara ke Vihara Chin Swee : Setelah turun dari cable car di Skyway Cable Car di Genting Highlands, Ikuti jalan dan cari jalan ke arah Monte Carlo Casino, jalan terus sampai ketemu escalator ke bawah. Setelah menuruni 3 escalator, ambil jalan ke kiri. Di sana ada lift. Turun saja ke lantai B5. Ikuti saja jalan menuju ke luar sampai anda menemukan Old Town White Coffee. Di depan sana akan ada bis berwarna hijau yang merupakan shuttle bus gratis ke Chin Swee Caves Temple. Jadwal shuttle bus gratis ke Chin Swee adalah setiap 1 jam. Jadi pastikan untuk melihat waktu pada saat berkunjung ke sini, agar anda tidak harus menunggu terlalu lama saat kembali ke Genting Highland nanti.
Vihara Chin Swee sangatlah keren. Tempatnya luar biasa besar. Turun dari bis, kami langsung masuk ke vihara. Lobby tempat kita masuk ternyata adalah lantai 12L dari vihara. Di bagian lobby ini ada patung-patung Buddha mulai dari Dewi Kuan Im, Buddha Ci Kong, Buddha Dharmo, sampai dengan Buddha Maitreya.
Setiap lantai di dalam vihara dapat kita capai dengan menggunakan lift. Jadi kita tidak perlu lagi capek jalan kaki ataupun naik tangga. Vihara ini sendiri terdiri dari 13 lantai, namun tidak semua lantai memiliki altar untuk berdoa. Dari semua lantai yang ada, hanya lantai G, 7, 12L (Lobby) dan 13S saja yang bisa anda kunjungi. Sisanya adalah kamar untuk akomodasi bagi yang menginap di sini. Sekedar informasi hotel di sini sangatlah murah. Biaya menginap per malam hanyalah RM 30 saja. Jadi bila anda berpikir untuk menginap di Genting, Vihara Chin Swee mungkin bisa dijadikan salah satu pilihan yang ekonomis.
Setelah puas berfoto-foto di lantai 12 (tempat kita turun dari shuttle bis), kami pun langsung mengunjungi lantai G untuk melihat Dewa 4 Penjuru Mata Angin. Di sini juga ada dewa Kwan Kong dan dewa Erlang.
Di lantai 7 ada tempat yang biasanya digunakan orang untuk bersembayang. Ada 4 dewa penjaga serta dewa Ksitigarbha Bodhisattva (Buddha yang turun ke alam neraka untuk menyelamatkan roh-roh di Neraka) di lantai ini.
Yang mengagumkan dari vihara ini ada di lantai 13S. Keluar dari vihara kami langsung melihat Buddha Siddharta Gautama yang sedang duduk berukuran raksasa. Di latar berukuran luas ini ada banyak patung Dewa dan para Buddha yang bisa ditemui. Ada 8 dewa yang sedang bercengkrama dan 18 arahat. Yang menarik di sini adalah adanya gerbang yang bertuliskan The Journey of Enlightment (Jalan menuju Pencerahan).
Dengan melalui jalan masuk dari gerbang Journey To Enlightment, kita seolah olah sedang berjalan jalan di alam neraka. Jalanan di sini dibuat tanpa ada anak tangga satu pun. Hal ini menjadikan perjalanan menanjak sangatlah nyaman dan tidak melelahkan bagi para orang yang berusia lanjut. Di sini kita akan melihat bagaimana alam neraka mulai dari saat tempat pendaftaran bagi manusia setelah meninggal, berlanjut ke neraka level 1, level 2 sampai dengan 4. Setelah itu kita juga menemukan patung Buddha Ksitigarbha Bodhisattva. Setelah itu perjalanan akan dilanjutkan melalui neraka level 5 sampai dengan neraka tingkat 10. Selesai mengelilingi alam neraka, kita akan melihat gambar 6 jalur reinkarnasi yang merupakan jalur yang harus kita lalui setelah masa hukuman kita di neraka telah selesai.
Selesai mengelilingi alam neraka, kita akan melihat sebuah patung raksasa dari Bodhisatva Avalokitesvara (Dewi Kuan Im). Di jalan selanjutnya, kita akan melihat Kaisar berserta dayang-dayang istana langit. Setelah itu, juga ada Nan Ci Sien Ong (Dewa Panjang Umur), Cai Shen (Dewa Kemakmuran) dan Zhang Xian (Dewa Keberuntungan). Ketiga dewa ini dilambangkan dengan 3 huruf mandarin yang sangat terkenal yaitu : Fu (福) / Kemakmuran, Lu (禄) / Keberuntungan, Shou (壽) / Panjang Umur. Perjalanan berakhir setelah kita menemukan patung dari Journey to The West yaitu Tong Sam Cong, Sun Go Kong, Chu Pat Kay dan Sa Cheng.
Secara keseluruhan pemandangan Vihara Chin Swee ini sangatlah indah dan memberikan rasa kagum. Bagi anda yang mengerti mandarin, anda juga bisa membaca kata-kata bijak yang memiliki arti, “Jika manusia memiliki keinginan dan keyakinan yang kuat atas apa yang diinginkan, Tuhan (alam semesta) akan selalu memberikan jalan.”
Kami menghabiskan waktu sekitar 2 jam di vihara Chin Swee ini. Setelah puas berkeliling dan berfoto, kami kembali ke lobby dan menunggu shuttle bus yang sama datang menjemput. ke terminal bus di atas dengan menggunakan shuttle bus yang sama untuk kembali ke Genting Island.
Genting Indoor Theme Park
Setelah kembali ke Genting Highlands, kami langsung menuju ke Indoor Theme Park. Cara ke Indoor Theme Park sangatlah mudah. Tinggal ikuti papan petunjuk yang ada di setiap jalan, maka kita akan sampai di sana. Untuk masuk ke Indoor Theme Park ini tidak dipungut biaya apapun. Tapi untuk bermain, kita harus membeli tiket untuk memainkan semua permainan, kecuali beberapa permainan seperti Sky Venture dan The Haunted Adventure. Tidak ada banyak permainan yang bisa dimainkan di sini. Jadi sebetulnya agak menyesal juga membeli paket Go Genting Express yang include tiket main untuk Indoor ini.
Karena terbatasnya waktu, setelah sampai di Indoor Theme Park, kami langsung menuju ke Snow World terlebih dahulu.
Snow World ini adalah area di dalam Genting Indoor Theme Park di mana kita akan masuk ke dalam ruangan bersuhu -5 derajat. Di dalam ruangan itu kita akan seolah-olah berada di daerah bersalju. Bagi saya yang pernah hidup 1 tahun di Tianjin, China dengan suhu mencapai -20 derajat tentu Snow World ini bukanlah hal yang menakjubkan. Tapi buat yang belum pernah ke negara dengan suhu ekstrim, tentu pengalaman ini bisa jadi pengalaman seru yang mengasyikkan.
Di Snow World ini, kita harus menunggu giliran untuk bisa masuk. Karena jaket, sarung tangan serta sepatu yang dipinjamkan terbatas, maka area ini hanyalah dibuka setiap 45 menit sekali. Setelah menunggu giliran selama sekitar 15 menit, akhirnya kami masuk ke Snow World pada jam 17:30 sore. Di Snow World ini, kita juga tidak diperbolehkan untuk membawa kamera. Sehingga untuk bisa mengabadikan momen di dalam, kita harus membeli foto yang diambil oleh pihak Snow World. Harga fotonya cukup mahal, yaitu RM 50 per satu lembarnya.
Kami bermain-main di dalam Snow World selama sekitar 35 menit. Di dalam Snow World, tidak banyak aktivitas yang bisa dilakukan. Satu-satunya aktivitas yang bisa dilakukan paling cuma mainan perosotan menggunakan ban. Di luar itu, paling-paling kita hanya berjalan-jalan serta berfoto bersama sambil merasakan menusuknya dingin dengan suhu minus di situ. Ada juga salju buatan yang akan menyembur dari langit-langit untuk menambah efek bahwa kita sedang di negara bersalju. Setelah waktu buat shift kami habis, kami pun keluar. Dan sisa waktu yang ada kami habiskan dengan bermain-main di Indoor Theme Park. Karena terbatasnya waktu yang kami punyai, kami pun akhirnya cuma sempat mencoba Euro Express Roller Coaster.
Sekitar jam 19:20 kami pun segera menuju ke Skyway Cable Car Station. Karena takut dengan pengalaman pertama saya dulu di mana antrian di Cable Car ini sangat panjang, maka berdasarkan perkiraan, kami harus sampai di Cable Car Station atas paling tidak 1 jam sebelum jadwal bis dari Genting berangkat (Jam 20:30). Namun setelah sampai di Cable Car Station, saya sedikit heran. Karena ternyata tidak ada orang yang mengantri sama sekali. Dengan begitu saya bisa langsung naik Cable Car untuk turun ke Cable Car Station bawah. Karena tidak perlu mengantri, saya pun sudah sampai di terminal bis jam 19:45. Masih sedikit lama dari jadwal keberangkatan bis kami. Karena kebanyakan dari kami agak sedikit kelaparan, akhirnya kami membeli mie instant gelas yang ada di supermarket di cable car station bawah. Sambil menunggu bis, kami pun makan di tempat menunggu bis.
Rincian Biaya Per Orang hari ketiga :
Tiket KL Sentral – Maharajalela RM 1.6
Aqua Botol RM 1.2
Makan Pagi di Wan Fo Yuan RM 6
Tiket LRT Pasar Seni – KL Sentral RM 1
Beli Makan Siang di Petaling Street RM 4
Tiket Paket Go Genting RM 60
Mie Instant Mamee RM 3.2
Aqua Botol RM 2.5
Total : 79.5 (Rp. 306.000)
Jalan Jalan ke Kuala Lumpur, Malaysia (Hari ke 3) is a post from: Vendy's Journal of Life
Incoming search terms:
- jalan jalan ke snowworld malaysia
- patung penjaga neraka di malaysia